Sabtu, 10 Julai 2010

saat akhir insan insan agung


Setelah malaikat lzrail sampai di depan rumah Rasulullah SAW maka ia pun memberi salam,

"Assalaamu alaikum yaa ahla baitin nubuwwati wa ma danir risaalati a adkhulu?" (Mudah-mudahan keselamatan tetap untuk kamu semua sekalian, wahai penghuni rumah nabi dan sumber risaalah, bolehkah saya masuk?). Saat Fathimah mendengar orang memberi salam maka ia-pun berkata; "Wahai hamba Allah, Rasulullah SAW sedang sibuk sebab sakitnya yang semakin berat.

"
Kemudian malaikat lzrail berkata lagi seperti dipermulaannya, dan kali ini seruan malaikat itu telah didengar oleh Rasulullah SAW dan Rasulullah SAW bertanya kepada Fathimah ra., "Wahai Fathimah, siapakah di depan pintu itu." Maka Fathimah ra. pun berkata, "Ya Rasulullah, ada seorang Arab badwi memanggil mu, dan aku telah katakan kepadanya bahwa anda sedang sibuk sebab sakit, sebaliknya dia memandang saya dengan tajam sehingga terasa menggigil badan saya." Kemudian Rasulullah SAW berkata; "Wahai Fathimah, tahukah kamu siapakah orang itu?.

" Jawab Fathimah,"Tidak ayah." "Dia adalah malaikat lzrail, malaikat yang akan memutuskan segala macam nafsu syahwat yang memisahkan perkumpulan-perkumpulan dan yang memusnahkan semua rumah serta meramaikan kubur." Fathimah ra. tidak dapat menahan air matanya lagi setelah mengetahui bahwa saat perpisahan dengan ayahandanya akan berakhir, dia menangis sejadi-jadinya.
Saat Rasulullah SAW mendengar tangisan Falimah ra. maka beliau pun berkata:

"Janganlah kamu menangis wahai Fathimah, engkaulah orang pertama dalam keluargaku yang akan bertemu dengan aku." Kemudian Rasulullah SAW pun mengizinkan malaikat lzrail masuk. Maka malaikat lzrail pun masuk dengan mengucap, "Assalamuaalaikum ya Rasulullah.

" Lalu Rasulullah SAW menjawab: "Wa alaikas saalamu, wahai lzrail engkau datang menziarahi aku atau untuk mencabut ruhku?" Maka berkata malaikat lzrail: "Kedatangan saya adalah untuk menziarahimu dan untuk mencabut ruhmu, itupun kalau engkau izinkan, kalau engkau tidak izinkan maka aku akan kembali." Berkata Rasulullah SAW, "Wahai lzrail, di manakah kamu tinggalkan Jibril?"

Berkata lzrail: "Saya tinggalkan Jibril di langit dunia, para malaikat sedang memuliakan dia." Tidak beberapa lama kemudian Jibril AS pun turun dan duduk di dekat kepala Rasulullah SAW. Saat Rasulullah SAW melihat kedatangan Jibril AS maka Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Jibril, tahukah kamu bahwa ajalku sudah dekat" Berkata Jibril AS, "Ya aku tahu.

" Rasulullah SAW bertanya lagi, "Wahai Jibril, beritahu kepadaku kemuliaan yang menggembirakan aku disisi Allah SWT" Berkata Jibril AS, "Sesungguhnya semua pintu langit telah dibuka, para malaikat bersusun rapi menanti ruhmu dilangit. Kesemua pintu-pintu syurga telah dibuka, dan kesemua bidadari sudah berhias menanti kehadiran ruhmu.

" Berkata Rasulullah SAW: "Alhamdulillah, sekarang kamu katakan pula tentang umatku di hari kiamat nanti." Berkata Jibril AS, "Allah SWT telah berfirman yang bermaksud, "Sesungguhnya aku telah melarang semua para nabi masuk ke dalam syurga sebelum engkau masuk terlebih dahulu, dan aku juga melarang semua umat memasuki syurga sebelum umatmu memasuki syurga.

"
Berkata Rasulullah SAW: "Sekarang aku telah puas hati dan telah hilang rasa susahku." Kemudian Rasulullah SAW berkata: "Wahai lzrail, mendekatlah kamu kepadaku." Selelah itu Malaikat lzrail pun memulai tugasnya, saat ruh beliau sampai pada pusat, maka Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Jibril, alangkah dahsyatnya rasa mati.

" Jibril AS mengalihkan pandangan dari Rasulullah SAW saat mendengar kata-kata beliau itu. Melihat Jibril AS seperti itu maka Rasulullah SAW pun berkata: "Wahai Jibril, apakah kamu tidak suka melihat wajahku?" Jibril AS berkata: "Wahai kekasih Allah, siapakah orang yang sanggup melihat wajahmu dikala kamu dalam sakaratul maut?

" Anas bin Malik ra. berkata: "Saat ruh Rasulullah SAW telah sampai di dada beliau telah bersabda, "Aku wasiatkan kepada kamu agar kamu semua menjaga shalat dan apa-apa yang telah diperintahkan ke atasmu."
Ali ra. berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika menjelang saat-saat terakhir, telah menggerakkan kedua bibir beliau sebanyak dua kali, dan saya meletakkan telinga, saya dengan Rasulullah SAW berkata: "Umatku, umatku."

" Wahai Jibril " bisiknya
" Siapkanlah juga bagi umatku..sesudahku"

Kemudian saat Izrail akan mencabut ruhnya, masih juga Kekasih Allah itu
bertanya kepada Izrail " Ya Izrail..apakah umatku mengalami sakitnya
sakaratul maut seperti ini ?

Di antara desah nafas yang tersendat Rasulullah menengadah, memohon lagi
kepada Allah " Ya Allah, biarlah aku yang merasakan seluruh kepedihan saat
sakaratul maut ini " Ringankanlah sakaratul maut untuk umatku "
Ringankanlah sakaratul maut untuk umatku, Ringankanlah sakaratul maut
untuk umatku Ya Allah "

Allah segera menjawab pinta dan doa Rasulullah Kekasih-Nya yg gelisah
memikirkan nasib umatnya. " Berilah kabar gembira kepada Kekasih-KU
ya Jibril, bahwa Aku tidak akan menelantarkannya, aku tidak akan menyengsarakannya dan bahkan surga itu diharamkan atas umat-umat yang lain sebelum umatnya memasuki surga-KU "

Mendengar janji Allah
Cahaya mata yang bening itu kemudian pejam tertidur dalam keheningan
an dalam keabadian, untuk selamanya.....
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un....